Dekati Idul Adha, Harga Sapi Naik 15%
KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Harga hewan kurban di sejumlah pasar tradisional di Bangkalan mengalami kenaikan sekitar lima belas persen dibanding sebelumnya. Harga hewan kurban baru akan mengalami kenaikan cukup drastis pada saat mendekati Idul Adha. Selain sapi, harga kambing juga mengalami kenaikan pada dua minggu menjelang Idul Adha ini.
Dua minggu menjelang Idul Adha, harga hewan kurban di sejumlah pasar tradisional yang ada di Bangkalan mengalami kenaikan. Di pasar tradisional Kecamatan Arosbaya misalnya, harga satu ekor sapi mengalami kenaikan berkisar lima belas persen dibanding minggu lalu.
Satu ekor sapi yang sudah siap menjadi hewan kurban dijual dalam kisaran harga sepuluh hingga lima belas juta rupiah tergantung bobotnya. Sapi madrasin, atau sapi persilangan antara sapi madura dengan sapi limosin di jual dengan harga paling tinggi karena ukurannya yang besar.
Selain sapi, harga kambing siap kurban berkisar Rp.2 juta hingga Rp.2,5 juta per-ekor. Namun, selama ini warga lebih memilih berkurban dengan sapi. Sehingga, penjual kambing biasanya baru laku pada saat menjelang Idul Adha ketika stok sapi untuk kurban sudah menipis.
Harga hewan kurban diperkirakan mengalami kenaikan cukup drastis pada tiga hari sebelum Idul Adha. Warga yang hendak berkurban biasanya memilih untuk membeli hewan kurban mendekati Idul Adha karena beresiko. Diantaranya harus memberi pakan yang harganya saat ini mahal karena musim kemarau. Selain itu, memelihara hewan kurban jauh-jauh hari sebelum idul adha beresiko takut sakit atau mati.
"Masyarakat lebih memilik membeli hewan kurban pada saat tiga hari menjelang Idul Adha. Ssaat itu, harga hewan kurban mengalami puncaknya," terang Moh. Awar, Kepala Pasar Arosbaya.(bud)
