Caleg Tanpa Mahar, Bukti Nasdem Serius Gencarkan Gerakan Restorasi
Jum`at, 23 November 2018 16:52:30 - oleh : eko

Caleg Tanpa Mahar, Bukti Nasdem Serius Gencarkan Gerakan Restorasi

Gencarkan Gerakan Restorasi, Nasdem DPD Bangkalan Gelar Kopdar Bersama Komunitas Jurnalis

Bangkalan, kabarsuramadu.com - Jargon gerakan restorasi total yang dilakukan partai Nasional Demokrat (Nasdem) nampaknya bukan hanya isapan jempol . Bahkan sejak tahapan rekrutmen calon anggota legislatif(caleg), Nasdem memberlakukan aturan yang tidak lazim ditengah iklim politik domestik saat ini.
"Yakni tidak adanya mahar politik yang dibebankan pada caleg. Bukankah ini sudah diluar pakem iklim politik negeri kita saat ini. Salah satu wujud gerakan restorasi ini diharapkan nantinya caleg lebih kreatif dan tanpa beban menjalankan misi visi partai," ujar Sri Sajekti Sudjunadi, ketua bidang OKK DPP partai Nasdem saat menghadiri kopdar DPC Nasdem Bangkalan dengan komunitas mediamassa, Kamis (23/11) siang.
Pernyataan Jeannette-sapaan akrab Sri Sajekti itu mengisyaratkan bahwa seluruh caleg Nasdem murni pilihan berdasarkan kompetensinya.
"Tanpa mahar politik. Secara tidak langsung akan menggerus paradigma bahwa caleg harus bermodal gemuk untuk membayar tiket pencalonan partai. Diharapkan, dengan begitu lambat laun juga akan menggerus budaya Mahar di setiap musim politik," paparnya.
Pertemuan yang difasilitasi KH. Nasih Aschal, caleg DPRD Jatim sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Bangkalan itu dihadiri puluhan wartawan, baik cetak, elektronik maupun online. Momen ini sengaja digelar untuk semakin mempererat komunikasi sekaligus hubungan aspirasi konstituen dengan partai Nasdem, terutama bagi Ra Nasih-sapaan akrab KH. Nasih Aschal. Kondisi ini pula yang membuat Jeannette sangat terkesan.
"Pada silaturahim kali ini saya mengaku sangat senang hati mengetahui bahwa kawan-kawan media ini adalah sahabatnya Ra Nasih," ungkap Jeannette.
Dengan begitu, lanjut Jeannette, Partai NasDem bisa mendapatkan banyak masukan melalui diskusi bersama media. Dan itu sangat membantu karena media merupakan pilar ke empat dalam sistem demokrasi.
"Terus terang Komunikasi intensif yang cair inilah yang kita harapkan terjadi di semua lini. Terima kasih kepada para awak media bangkalan," pungkas Jeannette dan Ra Nasih.(krs)

 

 

| More

Berita "Madura" Lainnya