BUntut Sanksi RAPBD Gagal Disahkan, Bupati Didemo Belasan Aktivis
Rabu, 11 Januari 2017 09:27:16 - oleh : eko

BUntut Sanksi RAPBD Gagal Disahkan, Bupati Didemo Belasan Aktivis

Sebanyak belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bangkalan, Selasa (10/01/2017). Aktivis mahasiswa bermaksud meminta tanggapan Bupati Makmun Fuad terkait kabar RAPBD 2017 kabupaten Bangkalan yang gagal disahkan.
Mereka juga mempertanyakan kepada Bupati terkait nasib memprihatinkan belasan ribu aparat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab setempat. Pasalnya, gaji mereka terpaksa dipending selama 6 bulan menyusul adanya sanksi akibat gagalnya pengesahan RAPBD 2017.
Menurut orator aksi, sejumlah masalah yang timbul sebagai dampak gagalnya pengesahan RAPBD 2017 ini berpangkal dari Bupati Bangkalan yang dianggapnya tidak serius mengurus pemerintahan Kabupaten Bangkalan.
"RAPBD belum disahkan, SOTK belum diisi. Kemana saja Bupati ini ?," tanya orator aksi.
Selang beberapa waktu kemudian, Wakil Bupati Mondir Rofii keluar untuk menemui massa aksi. Awalnya mereka menolak kehadiran wabup, mereka ngotot meminta agar Bupati yang menemui mereka.
"Kami ingin Bupati yang menemui kita, bukan Wakil Bupati. Ayo Bupati keluar dan temui kami," desak mereka.
Sadar bahwa bupati memang tidak ada, pengunjuk rasa akhirnya menyerah. Setelah sempat menggelar tahlil bersama yang dikhususkan kepada Bupati Makmun Ibnu Fuad ,massa kemudian mengalihkan aksinya ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.(krs)

 

 

| More

Berita "Madura" Lainnya