Sampang Termiskin Se Jatim
Faktor Utamanya Minim Penyerapan Tenaga Kerja
Sampang (kabarsuramadu.com) - Salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten
Sampang yakni minimnya upaya penyerapan ketenagakerjaan oleh Pemerintah
Daerah terutama peran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) setempat.
Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga
Kerja Dinsosnakertrans Kabupaten Sampang Teguh Waluyo tidak bisa
mengelak jika Kabupaten Sampang dikatakan sebagai wilayah terdampak dan
juga menjadi daerah termiskin di Jawa Timur. Bahkan diakuinya jika
penyerapan jumlah tenaga kerja di Kabupaten Sampang masih belum
maksimal. Hal itu dikarenakan masih belum adanya industri ataupun
perusahan-perusahaan yang menjadikan wadah penyerapan tenaga kerja.
"Memang
benar Kabupaten Sampang ini masih tergolong Kabupaten termiskin. Dan
untuk penyerapan tenaga kerjanya juga masih belum bisa dimaksimalkan,
karena di Kabupaten Sampang ini untuk perusahaan-perusahan menengah ke
atas itu hanya berjumlah satu hingga dua saja bahkan bisa juga dikatakan
masih belum ada, selebihnya banyak perusahaan yang statusnya rata-rata
menengah dan menengah ke bawah," terangnya, Selasa (13/10/2015).
Meski
minim penyerapan tenaga kerja melalui perusahaan di tingkat Kabupaten,
Teguh mengatakan, Di Sampang untuk penyerapan tenaga kerja yang maksimal
hanya melalui Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Hanya saja, para TKI asal
Kabupaten Sampang banyak yang memilih jalur ilegal.
"Yang paling
maksimal penyerapan tenaga kerjanya, ya menjadi TKI, cuma warga Sampang
banyak yang memilih ilegal. Itu terbukti pada tahun 2014 lalu, warga
Sampang yang di deportasi itu kurang lebih sebanyak 1.561 orang,"
pungkasnya