Rasiyo-Lucy Nomor Urut 1, Risma-Whisnu Nomor Urut 2
Jum`at, 25 September 2015 16:33:31 - oleh : aditya

Rasiyo-Lucy Nomor Urut 1, Risma-Whisnu Nomor Urut 2

Hasil Pengundian Nomor Urut KPUD Kota Surabaya

Surabaya (kabarsuramadu.com) - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN mendapat nomor urut satu dalam pengambilan nomor urut di kantor KPU Kota Surabaya, Jumat (25/9/2015). Sedangkan, incumbent Risma-Whisnu mendapat nomor urut dua.

Pengundian nomor urut sendiri digelar di lantai tiga kantor KPU Kota Surabaya dipimpin lima komisioner KPU Kota Surabaya dan juga dihadiri tiga anggota Panwaslu Surabaya.

Pengambilan nomor urut dilakukan dengan cara mengambil bola-bola berisi nomor urut. Dari hasil pengambilan bola tersebut, pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana mendapatkan nomor urut dua.

Komisioner KPU Surabaya Nur Samsi mengatakan, proses pengambilan nomer urut ini dilakukan dalam dua tahap. "Untuk tahap pertama adalah mengambil nomer urutan siapa yang akan mengambil lebih dulu. KPU Surabaya menyediakan nomer 1-10. Siapa yang mendapatkan nomer lebih besar akan mengambil nomer urut lebih dulu," kata Nur Samsi.

Pada kesempatan kali ini, para calon Wakil Walikota diberi kesempatan untuk mengambil nomer urutan pengambilan. Whisnu Sakti Buana mendapat nomer 8 sedangkan Lucy Kurniasari mendapatkan nomer 5. Dengan demikian, Tri Rismaharini mendapat kesempatan lebih dulu untuk mengambil nomer urut disusul dengan Rasiyo.

Rasiyo dan Risma pun turun dari Podium menuju kotak nomer urut. Hasilnya, Risma mendapatkan nomer dua sedangkan Rasiyo mendapatkan nomer urut 1. Kontan saja, setelah calon walikota ini menunjukkan hasil nomer urut, suasana lantai III Gedung KPU Surabaya mendadak riuh. Sejumlah pendukung pasangan calon berteriak-teriak dengan menyebut nomer urut masing-masing pasangan calon.

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin langsung menetapkan nomer urut tersebut yang akan digunakan dalam kertas suara dalam pemilukada Surabaya pada 9 Desember mendatang. "Setelah proses penetapan nomer urut, KPU Surabaya akan memberikan Sertifikat nomer urut beserta nama. Dengan demikian Rapat Pleno pengambilan dan pengundian nomer urut pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota dinyatakan ditutup," pungkasnya. (dit)

| More

Berita "Surabaya" Lainnya