BNNP Sidak Rutan Kelas 2B Sampang

Rutan Kelas 2B Sampang Disidak Tim BNNP Jatim

Bangkalan (kabarsuramadu.com) - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B yang terletak di Jalan KH.Wahid Hasyim Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Kota Sampang Madura disidak oleh Kementrian Hukum dan HAM yang bersama  Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.

Abdus Suber Kepala satuan pengamanan Rutan kelas 2B Sampang saat di konfirmasi melalui jaringan telepon membenarkan sidak tersebut.

"Benar mas, semalam ada razia di Lapas," tuturnya singkat di balik sambungan telepon, Rabu (9/9/2015).

Tak hanya itu salah satu staf Rutan bernama Toha juga membenarkan sidak tersebut.

" Iya mas tadi malam ada sidak, tapi kebetulan saya enggak masuk kantor," tandasnya.

Informasi yang berhasil di peroleh  dari hasil sidak tadi malam, diduga telah ditemukan sebuah barang bukti penyalahgunaan Narkoba di dalam Rutan Sampang.

Ka. Lapas Bungkam Soal Sidak BNNP

Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Hukum dan HAM ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang pada Selasa malam (8/9/2015) nampaknya membuat Kepala Rutan (Karutan) setempat kebingungan.

Bahkan, dengan adanya sidak yang diduga menghasilkan sejumlah barang bukti itu, membuat Supriyadi selaku Kepala Rutan dan sejumlah petinggi di Rutan Kelas II B Sampang tersebut kompak bungkam kepada sejumlah wartawan.

Saat dimintai keterangan mengenai hasil sidak tersebut Supriyadi tidak banyak berkomentar. Hanya saja pihaknya membenarkan adanya sidak.

"Iya ada sidak ke Rutan Sampang," ucap Supriyadi, Rabu (9/9/2015).

Mengenai adanya temuan penyalahgunaan narkoba di dalam Rutan dan barang buktinya, dirinya tetap tidak memberikan keterangan dengan gamblang kepada sejumlah awak media.

"Ada salah satu napi narkoba tengah di periksa BNNP Jatim. Bahkan tadi malam semua narapidana dan penjaga di tes urine," jelasnya.

Berdasarkan narasumber lain di Rutan Kelas II B Sampang, sidak yang dilakukan BNNP Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Hukum dan HAM, ditemukan dugaan sejumlah barang bukti untuk mengkonsumsi sabu di dalam Rutan