Jual Keperawanan, Calon Aktris Ini Malah Diperkosa

Jual Keperawanan, Calon Aktris Ini Malah Diperkosa Pembelinya

Korban yang melarikan diri. Foto

Bagi wanita, menjaga kehormatan atau keperawanan adalah hal yang sangat penting dan diprioritaskan. Tentunya sampai mereka menuju ke jenjang pernikahan, yang akan diarungi dengan pria yang beruntung mendapatkannya.

Namun saat ini, banyak wanita yang melepaskan kehormatannya itu begitu saja. Bahkan tidak sedikit wanita yang mengaku masih perawan, mencoba menjualnya dengan cara dilelang, baik di media sosial atau website jual beli.

Seperti halnya aktris muda yang satu ini, yang mencoba menjual keparawannya kepada seorang pria hidung belang. Namun nahas, jual-beli yang dilakukannya tersebut berbeda dan tidak sesuai dengan harapannya.

Seorang aktris muda mencoba untuk menjual keperawanannya, untuk uang sebesar Rp150 juta. Namun sayangnya, ia malah diperkosa dan dipaksa untuk berpose untuk pengambilan gambar erotis--sebelum akhirnya melarikan diri melalui jendela dari lantai tiga.

Wanita yang diidentifikasi bernama Kristina, memutuskan untuk menjual keperawanannya kepada Mikhail Dnistrian, yang dia temui lewat internet.

Mereka sepakat dengan beberapa ketentuan, dan dia meninggalkan rumahnya di Azerbaijan untuk menempuh perjalanan hampir 2.000 mil dari Baku untuk menemuinya di kota Perm, di Rusia tengah.

Tapi ketika ia sampai di sana, pria itu rupanya berubah pikiran, bahkan mencoba untuk mengklaim ia berutang uang kepadanya. Pria berusia 28 tahun itu mengklaim telah membayar untuk tiketnya, dan berusaha memaksanya untuk bekerja sebagai wanita tuna susila.

Ketika Kristina mencoba menolak, langsung dipukulinya dan memaksanya untuk berpose untuk gambar erotis, sebelum memperkosa di apartemen miliknya.

Dia akhirnya berhasil lepas dari pria tersebut, dengan membuat tali dari kain dan turun dari lantai tiga saat ia pergi untuk bekerja pada hari berikutnya. Tapi calon aktris ini jatuh saat proses melarikan diri tersebut, dan pinggulnya patah.

Beruntung ada beberapa gambar, di mana usahanya melarikan diri yang dramatis berhasil diambil oleh seorang saksi mata, saat ia menuruni apartemen dengan tali darurat.

Polisi telah menangkap Dnistrian, dan dia sudah dituduh pemerkosaan. Kristina mengatakan kepada polisi, jika dia saat ini hidup sendirian karena kedua orang tuanya telah meninggal. Dan ia ingin mengumpulkan uang untuk mengembangkan karir aktingnya.

Beberapa orang menyalahkan gadis tersebut, atas apa yang terjadi, dan mengatakan dia harus didenda karena menjual dirinya.