Areal Sawah Padi Susut Sekitar 21.436 Ha
Senin, 31 Agustus 2015 21:20:41 - oleh : aditya

Areal Sawah Padi Susut Sekitar 21.436 Ha

 

Bangkalan, kabarsuramadu.com - MEMASUKI pekan keempat Agustus kali ini, belasan ribu kaum tani di Kabupaten Bangkalan, kembali turun ke sawah. Mereka mulai menebar bibit tanaman padi untuk masa tanam Musim Kemarau Pertama (MK-1), setelah disepanjang Juli hingga awal Agustus lalu menuntaskan siklus panen raya untuk masa tanam Musim Hujan Kedua (MK-2). Hanya saja, luas areal tanaman padi pada MK-1 saat ini, dipastikan bakal mengalami penyusutan amat drastis.
Jika merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bisa diestimasikan areal tanaman padi pada MK-1 kali ini bakal mengalami penyusutan seluas 21.436 ha dari total lahan persawahan seluas 29.540 ha yang tersebar di 18 Kecamatan. Itu kaprah terjadi setiap kali masa tanam MK-1 tiba, karena areal persawahan seluas 21.436 ha itu berstatus sawah tadah hujan.
"Jadi lahan tadah hujan seluas itu, praktis tak bisa lagi ditanami padi, karena saat kemarau mencapai puncaknya tak pernah lagi dapat pasokan air hujan," kata Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan (Dispertanak) bangkalan, Ir H Abdul Razak,MM, Senin (31/8) kemarin, di ruang kerjanya.
Dengan demikian, pada masa tanam MK-1 saat ini, praktis lahan persawahan yang bisa ditebari bibit tanaman padi hanya terhampar di atas sawah tehnis yang tersentuh jaringan irigasi seluas 8.104 ha.Relita itu, menurut Razak, jelas akan menyebabkan turunnya kapasitas produksi hasil panen padi MK-1 pada kisaran September s/d Oktober 2015 nanti.
Meski begitu, Razak menegaskan realita minor itu tak akan sampai mengganggu stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan. Sebab hasil panen MP-1 dan MP-2 disepanjang musim hujan sebelumnya, akan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sekitar 950.000 jiwa lebih penduduk Kabupaten Bangkalan.(sam)

 

| More

Berita "Madura" Lainnya