ISPA Dan Diare Merebak Di 18 Kecamatan
Senin, 31 Agustus 2015 21:15:15 - oleh : aditya

ISPA  Dan Diare Merebak Di 18 Kecamatan


Bangkalan, kabarsuramadu.com - Dalam dua bulan terakhir ini, penduduk terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan diare mulai merebak di Kabupaten Bangkalan. Bahkan sebaran penderitanya merebak dan merata di 18 Kecamatan.
"Sejak musim kemarau tiba pada kisaran April lalu, kami sudah memprediksi bahwa setidaknya lima jenis penyakit akan rentan berjangkit disepanjang kemarau tahun ini. Kelima jenis penyakit itu adalah influenza dan batuk, ISPA, diare, campak dan penyakit mata," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, dr Nur Aida Rachmawati,M.Kes, Senin (31/8) kemarin, di ruang kerjanya.
Prediksi itu ternyata tidak meleset. Berdasar laporan dari 22 Puskesmas yang tersebar di 18 Kecamatan, dua dari lima jenis penyakit itu, yakni ISPA dan diare kini kian menggejala di mana-mana. Dalam empat bulan terakhir ini, misalnya, tercatat sebanyak 2.817 warga terdeteksi terserang ISPA. Rincianya, bulan April tercatat sebanyak 836 penderita, Mei 909 penreita, Juni 559 penderita dan hingga pekan keempat Juli ini terdeteksi sebanyak 403 penderita.
Warga terjangkit ISPA terbanyak ada di Kecamatan Geger. Jumlah totalnya mencapai 373 warga, dengan rincian bulan Mei sebanyak 113 penderita, Juni 125 dan bulan Juli 135 penderita. Berikutnya, Kecamatan Kamal dengan 359 penderita, dengan rincian bulan Mei 140 penderita, Juni 125 dan bulan Juli 89 penderita. Sementara di Kecamatan Bangkalan terdeteksi sebanyak 362 penderita, dengan rincian bulan Mei 113 penderita, Juni 127 dan bulan Juli 122 penderita.
Angka penderita penyakit diare dalam tiga bulan terakhir ini juga tak kalah tinggi. Jumlah total penderitanya tercatat sebanyak 1.804 penderita. Rinciannya, bulan Mei tercatat 835 penderita, Mei 552 dan hingga awal pekan keempat Juli tercatat sebanyak 452 penderita.
Menurut Nur Aida, amat memungkinkan jumlah atau angka penderita ISPA dan diare pada kisaran Mei s/d Juli saat ini, jauh lebih dari data itu. Pasalnya, dari 22 Puskesmas yang ada, hingga kini masih banyak Puskesmas yang belum memasukkan laporan mereka ke Dinkes Bangkalan. (sam)

| More

Berita "Madura" Lainnya