Atlet Berprestasi Akan Diperhatikan
Senin, 29 Desember 2014 23:52:49 - oleh : samsul

Atlet Berprestasi Akan Diperhatikan

Tereboson Baru Pengkab KONI Bangkalan

Atlet Berprestasi Dari Semua Cabor Akan Dijatah Dana Insentif Bulanan

Bangkalan (kabarsuramadu.com) - SATU terobosan baru segera dilakukan Pengkab KONI Bangkalan untuk mencegah kepindahan atlet potensial ke daerah lain. Jelasnya, ke depan seluruh atlet berprstasi dari semua induk organisasi cabang olahraga di bawah naungan Pengkab KONI setempat, akan diberi jatah dana intensif (semacam honor) bulanan. Itu akan diberikan kepada seluruh atlet berprestasi mulai dari tingkat lokal, regional dan atlet berprestasi tingkat nasional. “Intuk itu, melalui rapat pleno KONI, Rabu (24/12) malam lalu, kami telah menginstruksikan kepada semua induk organisasi olahraga di bawah naungan KONI agar secepatnya mendata semua atlet berprestasi yang mereka miliki,” kata Ketua Umum Pengkab KONI Bangkalan, KH Abdul Kadir Rofii,SH, Minggu (28/12) kemarin. Ra Kadir –sapaan akrab Abdul Kadir – berharap agar hasil pendataan itu paling tidak pekan depan sudah diserahkan ke secretariat Pengkab KONI Bangkalan. Tujuannya, agar asupan dana intensif bulanan kepada semua atlet berprestasi itu bisa segera direalisir. Saat ini, menurut Ra Kadir ada 16 induk organisasi olahraga ada di bawah naungan Pengkab KONI Bangkalan. Mereka adalah PSSI (Sepak Bola), IPSI (Pencak Silat), PASI (Atletik), PBSI (Bulutangkis), PBVSI (Bola Voli), PERBASI (Basket), PTMSI (Tenis Meja), PELTI (Tenis Lapangan), PSTI (Sepak Takraw), PERCASI (Catur), GABSI (Bridge), PRSI (Renang), ISSI (Balap Sepeda), FPTI (Panjat Tebing) dan induk organisasi Cabor Hockey. Mereka inilah yang berkewajiban menyerahkan data atlet berprestasi itu.

Menurut Kadir, ada beberapa alasan prinsip mengapa kebijakan populis itu harus itu harus segera diwujudkan. Diantaranya, untuk mencegah agar para atlet potensial hasil binaan semua induk organisasi olahraga dari Bangkalan, tidak gampang berpindah dan berlaga atas nama daerah lain. “Terutama menjelang Porprov V di Banyuwangi, Juni 2015 nanti, khabar tentang maraknya atlet kutu loncat yang sudah berancang-ancang akan berpindah ke darah lain sudah menggejala di mana-mana,” papar Abdul Kadir. Malah, beberapa atlet andalan Kabupaten Bangkalan yang punya peluang besar untuk menyabet medali dalam Porprov V nanti, menurut Kadir, kini dikhabarkan sudah ngacir ke Kabupaten dan Kota lainnya di Jawa Timur. Diantaranya, terbetik khabar bahwa sejumlah atlet Pencak Silat andalan Kabupaten Bangkalan, kini sudah berpindah dan akan membela Kota Surabaya, Malang dalam Poprov V nanti. Demikian pula, atler sepek takraw paling diandalkan Bangkalan, juga sudah hijrah ke Jawa Barat untuk memperkuat Provinsi tuan rumah PON XIX/2016 itu.

Menurut Ra Kadir, jika musim eksodus atlet itu dibiarkan berlarut, bisa jadi peta kekuatan kontingen Kabupaten Bangkalan dalam Porprov V di Banyuwangi nanti, hanya akan tinggal ampas-nya saja.Dampaknya, peluang dan kesempatan untuk bisa menyabet prestasi emas jadi amat kecil sekali. “Makanya, agar tidak ada lagi atlet kita yang berpindah, semua atlet berprestasi yang kita miliki harus diikat dengan pemberian dana intensif bulanan,” tegas Ra Kadir. Dalam forum rapat pleno KONI Rabu malam lalu, ada usulan agar atlet berprestasi tingkat lokal diberi asupan dana insentif Rp 200.000 per-bulan, atlet berprestasi tingkat regional Rp 250.000 dan atlet berprestasi di tingkat nasional Rp 300.000 per-bulan.”Apa benar seperti itu, nanti akan kami lihat dulu kemampuan anggaran yang ada di KONI. Termasuk anggaran untuk tahun 2015 nanti,” pungkas Ra Kadir. (Ras).

| More

Berita "Olahraga" Lainnya