Taufik Hidayat Berang Atas Komentar Waketum PSSI
Minggu, 21 Desember 2014 14:39:33 - oleh : aditya

Taufik Hidayat Berang Atas Komentar Waketum PSSI

Tidak Layak Membandingkan Prestasi Bulutangkis dan Sepakbola

Jakarta - Pernyataan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mattalitti, yang menyinggung prestasi bulu tangkis Indonesia membuat mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, berang. Lewat media sosial, Taufik menuliskan komentar pedasnya.

Pasca kegagalan timnas U-19 di Piala AFC U-19 serta timnas Indonesia senior di Piala AFF 2014, PSSI menjadi sasaran kritik banyak pihak. Bahkan, sebuah kelompok yang mengatasnamakan Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) mendesak Menpora membekukan PSSI.

Hal tersebut membuat La Nyalla gerah dan ia pun angkat bicara. Menurutnya, prestasi PSSI tidak perlu dipertanyakan lagi. Malahan, ia meminta agar Menpora memperhatikan cabang olahraga lain.

"Seharusnya dia mengurusi cabor-cabor lain. Sepakbola sudah bagus. Harusnya urus saja bulutangkis, berkuda karena itu yang lagi down-down," demikian komentara La Nyalla di salah satu situs berita online.

Pernyataan La Nyalla ternyata mengundang reaksi keras dari Taufik Hidayat. Mantan peraih medali emas Olimpiade 2004 itu tak rela jika prestasi cabang olahraga bulutangkis dibandingkan dengan sepakbola yang minim gelar.

Lewat akun twitter @taufikhidayat_1, ia pun menuliskan komentar pedasanya.

"1. @LaNyallaMM1 apakah imbang membandingkan prestasi tingkat Dunia dgn prestasi yg bahkan blm sampai tingkat Asia Tenggara??,"

"@LaNyallaMM1 Silahkan tukar pendapat dgn @KEMENPORA_RI tapi jgn bandingkan prestasi #bulutangkis dgn Prestasi #PSSI !!!"

"3. @LaNyallaMM1 Silahkan membandingkan prestasi #bulutangkis dgn #PSSI apabila sdh seimbang, hargai perjuangan atlit Indonesia!!!"

"4. @LaNyallaMM1 lain kali dipikirkan lagi sblm memberikan analisa masalah di media #ngaca #bercermin #prestasi cc:kemenpora_ri"

Sepanjang tahun 2014 ini cabang olahraga bulu tangkis mampu jadi yang terbaik di beberapa turnamen diantaranya merebut medali emas di Turnamen Dunia Bulu Tangkis di Tiongkok, serta penyumbang emas terbanyak di Asian Games 2014.

Sedangkan di tahun 2014, Timnas dan PSSI justru tanpa prestasi. Sebab, prestasi terakhir sepakbola Indonesia adalah di tahun 2013 saat timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 sekaligus mengakhir puasa gelar selama 22 tahun. (*)

| More

Berita "Olahraga" Lainnya